Pengertian dari Lingkungan adalah
sesuatu yang berada di luar atau sekitar mahluk hidup. Para ahli
lingkungan memberikan definisi bahwa Lingkungan (enviroment atau
habitat) adalah suatu sistem yang kompleks dimana berbagai faktor
berpengaruh timbal-balik satu sama lain dan dengan masyarakat
tumbuh-tumbuhan. Menurut Ensiklopedia Kehutanan menyebutkan bahwa
Lingkungan adalah jumlah total dari faktor-faktor non genetik yang
mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi pohon. Ini mencakup hal yang
sangat luas, seperti tanah, kelembaban, cuaca, pengaruh hama dan
penyakit, dan kadang-kadang intervensi manusia.
Kepentingan
atau pengaruh faktor-faktor lingkungan terhadap masyakat tumbuhan
berbeda-beda pada saat yang berlainan. Suatu faktor atau beberapa faktor
dikatakan penting apabila pada suatu waktu tertentu faktor atau
faktor-faktor itu sangat mempengaruhi hidup dan tumbuhnya
tumbuh-tumbuhan, karena dapat pada taraf minimal, maximal atau optimal,
menurut batas-batas toleransi dari tumbuh-tumbuhan atau masyarakat
masing-masing.
Lingkungan terbagi 2 yaitu Biotik dan Abiotik dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Komponen biotik (komponen makhluk hidup), misalnya binatang, tumbuh-tumbuhan, dan mikroba.
- Komponen abiotik (komponen benda mati), misalnya air, udara, tanah, dan energi.
Berdasarkan segi trofik atau nutrisi, maka komponen biotik dalam ekosistem terdiri atas dua jenis sebagai berikut.
- Komponen autotrofik (autotrophic). Kata autotrofik berasal dari kata autos artinya sendiri, dan trophikos artinya menyediakan makanan. Komponen autotrofik, yaitu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri berupa bahan organik berasal dari bahan-bahan anorganik dengan bantuan klorofil dan energi utama berupa radiasi matahari. Oleh karena itu, organisme yang mengandung klorofil termasuk ke dalam golongan autotrof dan pada umumnya adalah golongan tumbuh-tumbuhan. Pada komponen nutrofik terjadi pengikatan energi radiasi matahari dan sintesis bahan anorganik menjadi bahan organik kompleks.
- Komponen heterotrofik (heterotrofhic). Kata heterotrof berasal dari kata hetero artinya berbeda atau lain, dan trophikos artinya menyediakan makanan. Komponen heterotrofik, yaitu organisme yang hidupnya selalu memanfaatkan bahan organik sebagai bahan makanannya, sedangkan bahan organik yang dimanfaatkan itu disediakan oleh organisme lain. Jadi, komponen heterotrofit memperoleh bahan makanan dari komponen autotrofik, kemudian sebagian anggota komponen ini menguraikan bahan organik kompleks ke dalam bentuk bahan anorganik yang sederhana dengan demikian, binatang, jamur, jasad renik termasuk ke dalam golongan komponen heterotrofik.
sumber.http://pengertian-definisi.blogspot.com/2011/10/lingkungan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar